Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengawali tradisi rapat informal bersama pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) guna membicarakan penyelesaian tugas dan persoalan yang dihadapi DPR RI.
Rapat informal bersama pimpinan Komisi dan AKD tersebut diselenggarakan Bambang Soesatyo di ruang rapat pimpinan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin petang.
Pada rapat tersebut hadir pimpinan dari 11 komisi meliputi Komisi I hingga Komisi XI, serta lima pimpinan AKD meliputi Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), serta Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).?
"Rapat informal lintas komisi dan AKD ini akan dilakukan rutin setiap bulan guna membahas capaian legislasi dan membicarakan penyelesaian persoalan yang dihadapi setiap komisi dan AKD," kata Bamsoet, sapaan akrabnya.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, pada rapat informal tersebut, pimpinan komisi maupun AKD menyampaikan kinerja masing-masing di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Menurut Bamsoet, persoalan legislasi menjadi bahasan serius karena memang ada target tertentu untuk menyelesiakan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) yang telah tercatat di program legislasi nasional prioritas.
Rapat informal itu juga, kata Bamsoet, membahas persoalan lainnya yang dihadapi komisi dan AKD, dengan memberikan kesempatan kepada pimpinan komisi dan AKD untuk menyampaikan masukan.
"Kalau semua pimpinan komisi dan AKD saling tahu persoalan dan ada komunikasi maka akan cepat mencari solusi di lintas komisi dan AKD," katanya.
Selain menyelenggarakan rapat informal dengan pimpinan komisi dan AKD, Bamsoet sebagai ketua DPR RI juga akan menyenggarakan pertemuan dengan pimpinan fraksi secara periodik.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018