"Pada tahun 2016 sudah mulai dibangun sejumlah ruang kelas, sarana dan prasarana senilai Rp2,5 miliar dan dilanjutkan pada tahun 2017 sebesar Rp2,5 miliar, berikutnya tahun 2018 sebesar Rp2,5 miliar lagi," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, Kabupaten Rohul ditunjuk sebagai wilayah yang akan memiliki gedung sekolah MAN kejuruan itu terkait daerah ini mampu mencadangkan lahan seluas 13,5 hektare sebagai syarat utama dari pemerintah untuk mendirikan sekolah tersebut.
Ia mengatakan, tipe sekolah MAN kejuruan, bidang pertanian di Kabupaten Rohul, bagian dari lima sekolah yang dibangun dalam program yangs ama di Indonesia terkait persyaratan uatama adalah daerah yang sudah mampu mencadangkan lahan pembangunannya.
"Oleh karena itu untuk anggaran pembangunan tahap berikutnya tetap diupayakan ke pusat dan anggaran itu memang tergantung ketersediaan APBN,"katanya.
Akan tetapi, katanya, pada tahun 2019 akan diupayakan lagi melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kemenag RI, kerena lahan untuk pembangunan gedung tersebut sudah bersertifikat atas nama Kementrian Agama sehingga berkemungkinan bisa mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar lagi.
Ia menjelaskan, pada lahan seluas 13,5 hektare itu akan dibangun sejumlah kelas belajar, laboratorium, asrama untuk pelajar perempuan dan laki-laki, masjid dan ruang praktek pertanian serta sarana dan prasarana lainnya.
"Sekolah madrasah kejuruan ini merupakan salah satu terobosan baru dalam bidang madrasah, selain belajar agama, mengaji, pendidikan umum, matematika, pelajar juga punya keahlian tertentu di bidang pertanian. Pendidikan ini bagian dari sistem pendidikan vokasi,"katanya.
Kelak setelah mereka tamat, katanya, sambil mengayomi masyarakat melalui agama, maka lulusan juga bisa membuka usaha pertanian sehingga mereka bisa membuka lapangan usaha sendiri apalagi Kabupaten Rohul juga merupakan salah satu sentra daerah pertanian di Riau.
Pada tahun 2019, katanya lagi, sekolah ini pada tahap awal akan membuka tiga kelas masing-masing sebanyak 30 pelajar perempuan dan laki-laki yang juga disediakan asrama untuk mereka.
Pewarta: Frislidia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018