Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan kesepakatan perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) dengan Australia diharapkan dapat memperluas akses pasar bagi produk otomotif dan elektronik Indonesia. "Kalau kita bisa masuk ke FTA, kita harapkan sektor otomotif kita juga menjadi bagian dari semacam regional production network yang dibina oleh perusahaan Australia dan Jepang, yang menggunakan Australia sebagai pasar atau sumber logam yang digunakan untuk industri otomotif," katanya di Jakarta, Rabu. Meski Australia telah menandatangani FTA dengan Thailand, Mari optimistis produk Indonesia masih memiliki peluang bersaing di pasar Australia. "Maka itu kita harus lakukan secara bertahap (penetrasi pasar), saya rasa kita cukup berbeda dengan Thailand untuk bisa ada komplementaritas di sana," ujarnya. Thailand dan Australia telah menandatangani FTA sejak Juli 2004 dan telah diimplementasi pada 1 Januari 2005. Tujuan utama Thailand dengan FTA bersama Australia untuk meningkatkan ekspor otomotif, produk pertanian dan makanannya. Sedangkan Indonesia, lanjut Mari juga akan fokus pada pembukaan akses pasar Australia yang lebih luas untuk produk makanan, termasuk buah-buahan, dan manufaktur seperti otomotif.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007