Moskow (ANTARA News) - Juara Organisasi Tinju Dunia (WBO), Sultan Ibragimov, akan bertarung melawan penyandang gelar Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Ruslan Chagaev, dalam tanding penyatuan gelar (unifikasi) di Moskow, Oktober, kata promotor pertandingan Selasa. Ibragimov memenangi gelar versi WBO setelah menang angka melawan petinju dari Amerika, Shannon Briggs, di Atlantic City awal bulan ini. Petinju berusia 32 tahun dari Rusia itu menyatakan siap melawan petinju dari Uzbekistan, Chagaev, yang mengalahkan juara bertahan Nikolai Valuev dari Rusia di Stuttgart April lalu, sehingga berhak atas gelar WBA. "Ketika saya sebagai juara, tujuan saya adalah menyatukan gelar kelas berat," kata Ibragimov, seperti diungkapkan Reuters dari Federasi Tinju Rusia. "Rencana pertandingan ini dalam proses." Pertandingan itu nantinya akan menjadi pertandingan kelas berat kedua yang diadakan di ibukota Rusia itu tahun ini. Petinju Rusia, Oleg Maskaev, menang angka atas penantangnya dari Uganda, Peter Okhello, sehingga tetap berhak atas gelar Dewan Tinju Dunia (WBC) pada pertandingan di arena Olympic, Desember. Kemenangan Ibragimov membuat petinju dari bekas negara Uni Soviet itu diperhitungkan dalam kelas berat, setelah petinju dari Ukraine, Vladimir Klitschko, yang juga menyandang gelar kelas berat Federasi Tinju Internasional (IBF). Klitschko akan mempertahankan gelarnya melawan petinju dari Amerika, Lamon Brewster, pada 7 Juli di Cologne, Jerman. (*)
Copyright © ANTARA 2007