"Kenapa ini segera kita resmikan ? Karena saya ingin mendorong agar yang dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games berjalan," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian Jalan Tol Trans- Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) dan paket 2 (Lematang-Kotabaru) di Lampung Selatan, Minggu.
Presiden mengakui memang masih panjang sekali dan masih ada persoalan kecil seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan.
"Tadi saya tanyakan ke Gubernur Lampung apakah bisa diselesaikan untuk pembebasan lahan, katanya Insya Allah bisa. Janji itu saya pegang dan saya tulis, nanti kalau tidak selesai, saya cek, kalau belum selesai, tanggung jawabnya jelas ada pada siapa, Pak Gubernur, " kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi naik truk susuri satu ruas Tol Trans Sumatera
Hadir dalam acara itu antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur BI Agus Martowardojo.
Jokowi menyebutkan hari ini seharusnya semua hadirin termasuk dia berlibur untuk istirahat. "Tapi karena waktunya kita hitung kemarin sampai Februari padat dan adanya memang hanya hari ini sehingga saya ke sini," katanya.
Presiden ingin Jalan Tol Trans- Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) dan paket 2 (Lematang-Kotabaru) segera dibuka.
Jokowi juga menyebutkan dua waduk besar di Lampung harus diselesaikan, salah satunya Waduk Way Sekampung.
"Proses pembangunan Waduk Way Sekampung sudah berjalan 15 persen, nanti yang kedua pada tahun ini juga akan dimulai, sudah ditender," katanya.
Presiden menginginkan sawah-sawah di Lampung terairi secara kontinyu sepanjang tahun segingga kalau sekarang panen sekali bisa dua kalau atau yang dua kali bisa tiga kali.
Mengenai jalan tol, presiden mengatakan jalan tol di Lampung Selatan itu adalah proyek strategis nasional yang merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera. Total panjang ruas ini adalah 140,9 km yang diperkirakan menelan biaya Rp16,8 triliun.
Baca juga: Tol Bakauheni wujud nyata "BUMN Hadir untuk Negeri"
"Untuk tol Bakauheni sampai Terbanggi Besar saya rasa sudah di tikungan tinggal sedikit lagi akan bisa kita lihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera, utamanya masyarakat Lampung," kata Jokowi.
Ia menyebutkan infrastruktur sangat fundamental bagi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain sebab infrastruktur di Tanah Air masih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
"Kita masih jauh terrtinggal baik di urusan jalan, pelabuhan, airport, pembangkit listrik. Itulah kenapa ini menjadi fokus kita dalam pembangunan, ya karena itu tadi, sesuatu yang sangat fundamental sekali, bagaimana sebuah produk bisa diangkut kalau jalannya tidak mendukung, juga pelabuhan, akan sulit kita bersaing dengan negara lain. Kalau biaya logistik kita mahal bagaimana harga produk kita," papar Jokowi.
Presiden menyebutkan saat ini memang baru sedikit infrastruktur yang bisa diselesaikan tetapi ia meyakini nanti 2018 akan banyak sekali proyek proyek infrastruktur yang diselesaikan dan dimanfaatkan.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018