Solo (ANTARA News) - Manajemen Persis Solo terus memburu pemain senior yang berpengalaman untuk mengisi posisi yang masih dibutuhkan untuk persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 yang rencana digelar pada Meret.
Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo, Dedy M Lawe, di Solo, Sabtu mengatakan Liga 2 tidak membatasi usia pemain sehingga disambut positif bagi klub-klub termasuk Persis Solo.
Oleh karena itu, Persis Solo yang sudah memiliki 19 pemain mulai memburu pemain senior berpengalaman untuk mengisi kebutuhan tim pada musim kompetisi tahun ini.
Menurut Dedy M Lawe, timnya menyambut antusias regulasi baru tersebut, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran untuk merekrut pemain senior untuk bergabung dengan tim yang dikenal dijuluki "Laskar Sambernyawa".
"Kami sejak itu langsung mencari nama-nama pemain untuk melengkapi tiga posisi yang masih dibutuhkan oleh Pelatih Persis Freddy Mulli," kata Dedy M Lawe.
Namun, Dedy M Lawe masih enggan membocorkan nama-nama pemain senior berpengalaman yang ingin direkrut bergabung dengan Persis.
Menurut dia, dari melihat pemain yang masih kurang sesuai rekomendasi Pelatih Freddy Muli, menyebut ada dua posisi penting, yakni seorang kiper, dan dua pemain belakang.
Persis sebenarnya sudah mendatangkan satu pemain yang masuk kriteria tersebut, yakni Sunarto, mantan pemain Arema FC yang berpengalaman di level tertinggi Liga Indonesia. Namun, jika hanya Sunarto tampaknya masih belum cukup, sehingga Manajemen Persis bertekad memburu pemain lagi.
Dia mengatakan Liga 2 musim kompetsi tahun ini, selain tidak ada pembatasan usia pemain, juga tidak ada kuota pemain asing. Hal itu tidak sesuai harapan Persis yang sudah siap mendatangkan tiga pemain asing dari Brazil.
Menurut Pelatih Persis Solo Freddy Mulli dari hasil pertandingan uji coba yang perdana timnya melawan tim intenal Solo, kondisi fisik pemainnya masih sekitar 45 persen.
Meskipun, Persis dalam uji coba dengan tim internal Pemda berhasil menang telak 5-0, tetapi kondisi fisik masih perlu banyak peningkatan sebelum kompetisi.
Menurut Freddy, evaluasi permainan Persis yang bisa dilihat baru fisik, dan tim pelatih belum mengarah kerangka tim atau posisi pemain yang cocok menjadi stater. Timnya secara pelan-pelan akan mencari pemain yang mempunyai karakter buat Persis Solo. Pelatih memang banyak pilihan, tetapi kreteria yang diinginkan belum menemukan.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018