Jakarta (ANTARA News) - Tayangan acara realitas "Mama Mia" yang menggabungkan kompetisi penyanyi pop remaja putri dan peran di balik layar sang mama kini memasuki babak penyisihan 13 besar, di mana satu per satu pasangan pada setiap pekan akan dieliminasi. "Dalam acara `Mama Mia Show` satu pasangan akan dieliminasi berdasarkan hasil penilaian oleh juri," kata Direktur Program Indosiar, Triandy Suyatman, di Jakarta, Selasa. Ia mengungkapkan sebanyak 13 peserta "Mama Mia Show" adalah hasil seleksi dari 25 peserta pada 11-15 Juni lalu melalui acara "Mama Mia Goes 2". Sedangkan yang tidak masuk 10 besar, yakni sebanyak 15 peserta diberi kesempatan untuk masuk babak "Play Off", dan terpilih tiga peserta. "Jadi yang masuk final ada 13 orang, dan proses eliminasi akan dimulai Selasa pekan ini (26/6) hingga 13 pekan ke depan," ujarnya. Triandi mengakui proses seleksi hingga babak eliminasi berlangsung dengan cepat, untuk menghindari perbenturan dengan bulan puasa. Salah seorang pasangan peserta, Ajeng dan Mama Cindy dari Jakarta, mengaku bangga berhasil memasuki babak 13 besar, apalagi berada di peringkat pertama penilaian dengan nilai 94 (skor yang sama dengan pasangan Vira dan Mama Ely dari Jakarta). "Jujur, saya ingin Ajeng bisa menyanyi di tempat yang layak misalnya di kafe atau di panggung hiburan, tidak di jalanan dan bus kota seperti sekarang," kata Mama Cindy. Sementara itu, pasangan dari Surabaya, Mama Nanie yang menjadi manajer Ribka berharap ajang hiburan bagi keluarga ini dapat menjadi jalan bagi putrinya untuk berkarir di Jakarta. "Dia sudah sering ikut menyanyi di acara pernikahan, kegiatan foto model juga dijalani sejak kecil, semoga langkah di Mama Mia akan mebuka jalannya di dunia tarik suara," ujar Mama Nanie. "Mama Mia" merupakan kontes menyanyi yang diadopsi dari program Quinceanera di Telemindo, televisi berbahasa Spanyol di Meksiko. Triandy mengatakan acara Quinceanera adalah sebuah perayaan seorang remaja putri ketika melepas usia 15 tahun dengan cara unik. Usia 15 tahun dianggap sebagai masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Tradisi itu oleh Telemindo diangkat dalam acara televisi dalam kompetisi menyanyi remaja putri. Inilah yang kemudian diadaptasi oleh Indosiar dalam "Mama Mia", Mamaku Manajerku. Menurut Triandy, ibu berperan sebagai manajer buat putrinya yang mengajari koreografi, memilihkan kostum, dan mendampingi selama proses audisi hingga konser. Dari 2.000 peserta, "Mama Mia" sampai pada babak sepuluh besar, Selasa (19/6). Mereka adalah Ajeng dan Mama Cindy, Mytha dan Mama Ani, Fiersha dan Mama Aci, Disti dan Mama Nenden, Ribka dan Mama Nanie, Margareth dan Mama Saidah, Vira dan Mama Ely, Ecca dan Mama Nita, Nadya dan Mama Sofi, serta Ratu dan Mama Indah. Untuk penilaian dalam babak 13 besar akan ditentukan oleh Juri "Vote Lock". Sistem juri Vote Lock ini yang akan menentukan nasib para peserta untuk lolos. Mereka adalah orang-orang independen dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan para peserta. "Dengan sistem ini, diharapkan dapat mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan, sistem ini adalah sebuah terobosan," katanya. Di acara Konser Mama Mia Show ini akan dihadirkan empat juri Eksekutor yang terdiri dari Sofia Latjuba, Arzeti Bilbina, Helmy Yahya dan Ahmad Dhani. "Mereka berempat akan menentukan tiga peserta dengan nilai terendah, lantas tiga peserta ini akan diberi tugas. Nasib mereka selanjutnya akan ditentukan oleh para juri Vote Lock," demikian Triandy. (*)
Copyright © ANTARA 2007