Alhamdulillah lahan sawah di Lampung Tengah terus bertambah."

Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menambah areal sawah produktif seluas 1.324 hektare untuk mewujudkan kabupaten tersebut sebagai lumbung pangan.

"Pada tahun 2016 cetak sawah seluas 445 hektare, per hektarenya menghasilkan 4 ton hingga 4,5 ton, sedangkan untuk cetak sawah 2017 dengan luas 879 hektare baru 31 hektare yang panen, hasilnya 4 ton hingga 5 ton padi per hektarenya," catat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah Rusmadi dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan sawah yang dulunya tidak produktif kini telah menghasilkan berton-ton padi.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa menjelaskan cetak lahan sawah merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka percepatan dan perluasan tanam padi, sehingga produktivitas hasil pangan meningkat dan target Lampung Tengah bisa menjadi lumbung pangan dapat tercapai.

Penambahan cetak sawah baru digulirkan, menurut dia, untuk swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Lampung Tengah.

"Alhamdulillah lahan sawah di Lampung Tengah terus bertambah. Untuk tahun 2018 Insya Allah kita akan lakukan upaya perluasan lahan di Badarsurabaya. Kita menginventarisasi wilayah-wilayah yang berpotensi untuk penambahan cetak lahan," katanya.

Ia mengingatkan petani untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki semaksimal mungkin.

"Petani harus terus tingkatkan produktivitas pertanian, jangan sampai ada lahan kosong, harus kita maksimalkan. Dengan ini kesejahteraan petani meningkat, pengangguran berkurang dan daerah lebih maju," demikian Mustafa.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018