"Menurut rencana Menteri Pertahanan AS akan berkunjung ke Indonesia pada 22-23 Januari. Tujuan utama kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara, dan memang sudah ada kerangkanya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Arrmanatha menyebutkan beberapa isu terkait pertahanan kedua negara yang akan dibahas Menhan AS selama kunjungannya di Indonesia, antara lain modernisasi alutsista dan kerja sama dalam memerangi terorisme.
Selain itu, pemerintah AS dan Indonesia juga akan membahas upaya untuk memperkuat kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik, yakni untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson dan salah satunya membahas tentang kawasan Indo-Pasifik.
Dalam percakapan melalui telepon itu, Menlu Retno dan Menlu Tillerson membahas gagasan arsitektur regional yang adil, terbuka, dan transparan di wilayah Indo-Pasifik untuk mempromosikan ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut.
Pemerintah Indonesia berinisiatif untuk mendorong pembentukan dan penguatan kerja sama regional di antara negara-negara Lingkar Samudra Hindia dan Samudra Pasifik atau kawasan Indo-Pasifik.
Indonesia ingin memperkuat kerja sama di antara negara-negara di kawasan Indo-Pasifik dengan tiga prinsip, yaitu transparansi, keterbukaan, inklusif sesuai dengan aturan internasional.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018