Mataram, NTB (ANTARA News) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mempercepat penataan di Pantai Ampenan untuk menyambut Latihan Bersama Internasional Angkatan Laut Komodo 2018, yang akan dihadiri sekitar 5.000 tentara dari 35 negara dan menghadirkan 60 kapal perang.
"Kami diinstruksikan segera melaksanakan berbagai proyek fisik pendukung di Pantai Ampenan, agar bisa rampung sebelum kegiatan Naval Exercise Komodo 2018 berlangsung," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Mahmuddin Tura, di Mataram, Jumat.
Tura yang ditemui seusai mendampingi Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, melaksanakan gotong-royong di Pantai Ampenan, mengatakan, Latihan Bersama Internasional Angkatan Laut Komodo 2018 direncanakan berlangsung pada 19-20 Mei 2018, dan dipusatkan di beberapa tempat namun 50 persennya berada di Mataram.
Untuk di Mataram difokuskan di Kecamatan Ampenan yakni di Pantai Ampenan dan Stadion Malomba.
Karena itu, kata Mahmuddin, beberapa kegiatan fisik yang akan dilaksanakan di Pantai Ampenan adalah penataan lapak pedagang kaki lima, dengan jenis kegiatan melanjutkan pemasangan keramik pada lapak yang telah dibangun pemerintah provinsi.
"Untuk penataan lapak PKL ini, kami mengalokasikan dana Rp200 juta dan proses pekerjaan segera dimulai agar pedagang juga segera direlokasi," katanya. Lapak-lapak sajian masakan setempat menjadi perhatian tersendiri sebagai promosi pariwisata setempat.
Penataan kembali juga dilaksanakan di Stadion Malomba dengan Taman Adipura.
Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, sebelumnya, mengatakan, untuk menyemarakkan kegiatan tersebut pemerintah kota memberikan dukungan untuk beberapa kegiatan antara lain, pawai budaya, lomba lari, sepeda sehat, parade, dan pertemuan-pertemuan lain di Mataram.
Di samping itu, katanya, ada kegiatan wisata bahari yang melibatkan pelajar dari sekolah kelautan diajak menginap dan berkeliling laut dengan menggunakan kapal perang.
"Dampak dari kegiatan ini tentu untuk promosi wisata selain itu memberikan edukasi tentang kemaritiman serta peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018