Seoul (ANTARA News) - Sekarang, giliran persatuan konsumen di Korea Selatan yang memprotes Apple karena memperlambat kerja mesin iPhone demi melindungi performa baterai sehingga memaksa mereka membeli telefon cerdas baru.
Kelompok advokasi negeri itu, Rakyat Bersatu untuk Kedaulatan Konsumen (Citizens United for Consumer Sovereignity), dalam berkas menuduh Apple menghancurkan properti dan menipu.
"Atas nama penggemar setia, Apple harus bertanggung jawab atas iPhone lambat," kata seorang anggota kelompok tersebut, Park Soon-jang, kepada Reuters.
Kelompok tersebut mewakili sekitar 120 penggugat dalam berkas yang diajukan awal bulan ini.
Jaksa Distrik Pusat Seoul menolak berkomentar ketika ditanya apakah akan menyelidiki Apple atas tuduhan konsumen tersebut.
Apple Korea juga tidak memberikan komentar atas peristiwa in.
Apple, setelah diketahui memperlambat kerja mesin iPhone, meminta maaf atas kejadian ini dan menyatakan tidak bermaksud memperpendek usia perangkat.
Apple akan mengeluarkan perangkat lunak yang memberi opsi mematikan fitur perlambatan tersebut.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018