Surabaya (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengimbau sekolah dan orangtua atau pihak keluarga untuk mengawasi dan mendampingi anak-anaknya saat menggunakan gawai.
Effendy, saat ditemui di sela kegiatan Tanwir I Pimpinan Pusat Aisyiyah Periode 2015-2020, di Universitas Muhammadiyah, Surabaya, Jumat, mengatakan, hal itu agar anak tak menjadi kecanduan dengan barang tersebut.
"Saya mengimbau kepada sekolah dan orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak-anaknya ketika mereka memanfaatkan fasilitas gawai dan dunia maya. Bukan hanya teknologinya saja yang membuat kecanduan, tapi konten juga harus diwaspadai," kata dia.
Dia mengatakan, teknologi yang sedang berjalan saat ini tidak bisa dibendung. Pilihannya adalah mengarahkan dan mengawasi anak-anak.
Kasus dua pelajar yang mengalami gangguan jiwa karena gawai di Bondowoso, Jawa Timur, kata dia, menjadi peringatan dini untuk segera mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak penggunakan gawai bagi anak.
"Itu diserahkan kepada masing-masing sekolah. Sekolah harus arif kapan waktu diperbolehkan anak memakai gawai. Keluarga juga," tuturnya.
Dia mencontohkan televisi juga sejak dahulu menjadi permasalahan bagi mereka yang tidak arif menjadikannya sebagai media pembelajaran untuk anak.
"Kami sedang merancang tentang bagaimana merancang program literasi digital," ujarnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018