Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah akan menyiapkan dana senilai Rp1,3 triliun untuk program "telecenter" atau penyediaan komputer bagi sekolah se-Indonesia mulai tahun 2008. "Pemerintah melalui Depdiknas semula ingin membeli, tapi akhirnya diputuskan untuk menyewa dengan anggaran Rp1,3 triliun," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh di Surabaya, Selasa. Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi pers tentang program ICT untuk edukasi/pendidikan di sela-sela jeda pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Lapindo, BPLS, Gubernur Jatim, dan Bupati Sidoarjo di Lanudal Juanda. Mantan rektor ITS Surabaya itu mengaku keputusan untuk sewa komputer bagi sekolah se-Indonesia itu didasarkan pertimbangan "usia" komputer yang relatif pendek antara 3-5 tahun akan berganti "generasi." "Apalagi, pembelian komputer akan menuntut biaya perawatan, sedangkan sewa akan sangat tergantung kepada sekolah masing-masing, karena pemerintah memang menyewa untuk tiga tahun," ucapnya. Kendati hanya tiga tahun, katanya, telecenter akan banyak bermanfaat, diantaranya upaya melakukan intervensi "IT literacy" (melek teknologi informasi/TI) dan menumbuhkan educenter dengan adanya komputer di sekolah-sekolah itu. "Yang jelas, setiap pembelajaran memang harus mampu menumbuhkan industri dalam negeri, terutama komputer dengan local content," ungkapnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007