Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat kejutan untuk melaju ke putaran perempat final turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2018.
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Kamis, Fajar/Rian yang berstatus non unggulan, mampu menghentikan perlawanan pasangan Jepang unggulan empat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dalam pertarungan dua gim berkesudahan 21-17, 21-17.
Dengan hasil ini, pasangan Indonesia memperbaiki hasil minor di dua pertarungan sebelumnya di mana mereka mengalami kekalahan.
Dalam pertarungan ini sendiri, Fajar/Rian mampu konsisten dengan strategi yang telah mereka rencanakan sebelum bertanding.
"Kunci kemenangan kami adalah yakin dan kami harus unggul di bola-bola depan. Melawan pasangan unggulan, kami justru tampil lepas, tanpa beban," kata Fajar dalam keterangan yang diterima dari PP PBSI.
Selain itu, mereka juga menjelaskan dengan sengaja tidak mau bermain dalam pola yang disukai lawan, namun berusaha menggiring lawan ke dalam pola yang mereka rancang.
"Di permainan tadi, kami selalu lebih dahulukan bola-bola di depan net, dari servis serta pukulan pembukaan," ujar Rian.
Di perempat final nanti, pasangan muda Indonesia ini akan menghadapi duet Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Menghadapi duet Thailand tersebut, Fajar/Rian mengaku optimistis namun tak ingin berlebihan.
Pasalnya, meski mengantongi dua kemenangan dari total tiga pertemuan sebelumnya, dalam pertemuan terakhir kedua pasangan di SEA Games 2017, Fajar/Rian harus menelan kekalahan.
"Pastinya kami ingin membalas kekalahan, kami ingin menang. Tetapi kami tidak mau terlalu berlebihan juga. Kita lihat saja di lapangan besok, intinya kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata Fajar menambahkan.
Namun sayangnya, dengan hasil ini, Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia tersisa di turnamen Level 4 (Super 500) ini, setelah dua wakil lainnya mendapatkan hasil minor.
Berry Angriawan/Hardianto, terpaksa menghentikan langkahnya selepas ditumbangkan wakil Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng 21-18, 14-21, 20-22. Sedangkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso menyerah di tangan wakil Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding 17-21, 15-21.
Adapun di nomor ganda putri, wakil Indonesia habis setelah satu-satunya pasangan Merah Putih tersisa, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, juga harus menghentikan langkahnya di putaran dua ini setelah dikandaskan unggulan empat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 15-21, 20-22.
Mereka semua yang tersingkir, termasuk Ihsan Maulana Mustofa yang mengalami kekalahan dari Suppanyu Avihingsanon (Thailand) 21-7, 19-21, 19-21, bakal segera kembali ke Jakarta untuk bersiap menghadapi turnamen Indonesia Masters 2018.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018