... tidak adil, kami di sini para petani juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, tapi kami selalu dirugikan dengan kebijakan pemerintah yang katanya memihak rakyat...

Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Para petani bawang di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kecewa kepada pemerintah yang tak kunjung menyelesaikan masalah harga bawang sehingga mereka berencana mogok tanam.

"Kalau menanam bawang tapi rugi terus buat apa, mending mogok tanam saja," kata Ketua Kelompok Tani Kecamatan Babakan Cirebon, Wasirudin, di Cirebon, Kamis.

Menurut dia, selama ini pemerintah sama sekali tidak memihak para petani, ketika petani terus merugi dan sampai kekurangan modal untuk tanam bawang, pemerintah tidak pernah melihat dan membantu.

Akan tetapi ketika harga bawang sedikit naik, mereka ramai-ramai melakukan kunjungan, memberikan bantuan ini itu dan langsung impor dari negara lain.

"Tentu ini tidak adil, kami di sini para petani juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, tapi kami selalu dirugikan dengan kebijakan pemerintah yang katanya memihak rakyat," tuturnya.

Wasirudin mengatakan sudah beberapa kali melakukan aksi demo, namun tidak membuahkan hasil apapun, selain itu pihaknya juga pernah dijanjikan bawangnya dibeli Bulog, namun tidak ada realisasi.

Mereka Pemerintah hanya diam ketika petani terus merugi dan tidak bisa tanam lagi, padahal dulu diperintah untuk swasembada bawang merah.

"Tapi setelah bawang merah melimpah dan harga anjlok yang membuat petani merugi, pemerintah diam saja, mana peran pemerintah," katanya. Dia memegang bawang yang hampir busuk karena tidak laku.

Senada dengan Wasirudin, petani bawang lain, Abung memilih akan tidak akan menanm bawang lagi, karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan penghasilan, untuk itu dirinya akan menanam jagung pada musim tanam kali ini.

"Mending ganti jagung, meskipun hasilnya sedikit tapi modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak dan masih ada untung diripada menanam bawang yang terus merugi," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018