Jakarta (ANTARA News) - Politisi Idrus Marham mengatakan, pergantian Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar yang dijabatnya saat ini tergantung pada keputusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya kira kini semua kita serahkan pada ketua umum dan pada gilirannya ketua umum pasti akan mengambil kebijakan," kata Idrus di Jakarta, Kamis.
Idrus yang menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Kerja menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur.
Idrus mengatakan, peran sekjen sangat sentral dan berada pada posisi sebagai episentrum komunikasi bukan hanya sekedar administrasi organisasi tapi juga konsep-konsep yang ada.
Karena itu, lanjut Idrus, fungsi sekjen yang paling utama adalah bagaimana melakukan fungsi-fungsi konseptual.
Maka ia merekomendasikan kepada Ketum Golkar yang akan menentukan sekjen harus betul-betul mencari orang-orang yang mampu melakukan fungsi koordinasi, administrasi, organisasi program.
Menurut dia, yang paling penting adalah sinkronisasi dan harmonisasi konsep-konsep yang ada sebagai implementasi visi misi ketua umum dan presiden dengan kaitannya realitas sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia.
"Yang namanya Sekjen itu orang yang betul-betul miliki kedekatan konseptual, kedekatan hati, kedekatan pikiran, sehingga betul-betul ketua umum bisa percaya penuh, karena hampir seluruh rahasia-rahasia partai itu juga ada di sekjen, sehingga harus orang-orang yang dipercaya secara organisasi secara politik dan secara konseptual. Saya kira itu yang penting," kata Idrus.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018