Pada sidang di Munaslub Partai Hanura, di Cilangkap, Jakarta, Kamis, Dossy mengatakan, dirinya baru mendapat pesan melalui "whats app" dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, soal konflik internal Partai Hanura.
"Saya baru saja mendapat kiriman pesan WA dari Ketua Dewan Pembina kita, Bapak Wiranto. Izinkan saya untuk membacakan pernyataan 'sakti' Pak Wiranto," kata Dossy.
Pimpinan sidang, Rufinus Hutauruk kemudian mempersilakan Dossy Iskandar membacakan pernyataan dari Wiranto, sebelum dilakukan pemilihan ketua umum.
Dossy kemudian berdiri di mimbar dan membacakan pernyataan dari Wiranto:
"Pada posisi sebagai Menko Polhukam, saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Tugas yang membutuhkan perhatian dan kemampuan saya sepenuhnya.
Untuk itu, Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya Partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manejerial yang handal melalui proses konstitusi Partai Hanura.
Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat berpengaruh pada kekuatan riil pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus tingkat provinsi) dan DPC (pengurus tingkat kabupaten/kota).
Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini. Oleh sebab itu, saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura."
Selamat berjuang semoga Tuhan yang Maha Kuasa merestui perjuangan Partai Hanura. "
Tertanda; Wiranto.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018