London (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan ratusan lainnya terjebak, Senin, akibat hujan sangat deras yang menyebabkan kekacauan serta banjir terburuk di Inggris utara. Berjam-jam usaha dari tim penyelamat, termasuk satuan polisi penyelam, tidak berhasil menyelamatkan seorang laki-laki berumur 28 tahun yang terjebak saat mencoba membersihkan saluran yang meluap di Hull, barat laut Inggris. Polisi Sheffield mengatakan, mereka telah menemukan sesosok mayat pemuda tak dikenal, di lokasi di mana seorang remaja telah hilang tersapu banjir. Polisi Sheffield juga menyatakan, seorang laki-laki berumur 68 tahun tewas di kota tersebut saat mencoba menyeberangi jalan yang banjir. Ratusan orang lainnya juga terjebak di kota itu dan militer serta helikopter polisi disebar untuk membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di mobil serta menjemput warga dari atap-atap bangunan. "Sangat sulit memastikan berapa banyak warga yang terkena dampak banjir ini, tapi setidaknya ada ratusan orang," kata koordinator keadaan darurat, Letnan (Pnb) Ronnie Metcalfe. Metcalfe yang berbicara dari pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris di Skotlandia, menambahkan bahwa jumlah warga yang dalam kesusahan terus bertambah sepanjang malam, seiring ribuan orang tidak mendapat aliran listrik. Badan Lingkungan Hidup Inggris yang memantau cuaca di seluruh negeri, mengeluarkan 16 peringatan adanya banjir besar dan 102 peringatan banjir standard. Sungai-sungai di kawasan lain juga meluap dan membanjiri jalan serta rumah-rumah, mulai dari Devon di barat daya Inggris, hingga Yorkshire di sebelah utara negeri itu, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007