Cirebon (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan pemerintah provinsi berencana membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Cirebon untuk mengatasi masalah sampah di kawasan.
"Sedang dirancang dan kita sedang mencari beberapa lokasi untuk pembangunan TPA Regional Cirebon," katanya di Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, jalan tol dan pelabuhan di kawasan Cirebon Raya akan menumbuhkan perkantoran, industri dan perumahan, yang selanjutnya akan meningkatkan sampah.
"Pada saat BIJB berfungsi, tol Cisumdawu berfungsi, Patimban juga demikian, pasti akan tumbuh banyak perumahan perkantoran dan industri," tuturnya.
"Karena itu harus sudah diantisipasi sekarang bagaimana masalah pengelolaan sampahnya, namun ini bukan kewenangan kita sebetulnya kewenangan pemerintah Kabupaten/Kota," ujarnya.
Pemerintah Provinsi, ia melanjutkan, akan memfasilitasi pembangunan tempat pembuangan dan proses pengelolaan sampah di kawasan Cirebon sebagaimana tempat pembuangan akhir sampah Legok Nangka untuk kawasan Bandung Raya, dan tempat pembuangan sampah Nambo untuk Bogor dan sekitarnya.
"Kita hanya menfasilitasi saja, kita sedang mencari lahannya, bagaimana jangan sampai sampah menjadi ledakan karena pertumbuhan penduduk dan wilayah," katanya.
Kalau tidak segera diantisipasi, menurut dia, masalah sampah di Cirebon bisa makin besar dan sulit ditangani.
"Seluruh pembangunan hampir semua ke timur, seperti BIJB dan ini akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Jabar. Dan kalau persoalan sampah tidak segera diantisipasi nanti bisa seperti Bogor dan Bandung Raya," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018