Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membagikan laba sebesar 20 persen pada tahun buku 2006 laba bersih sebesar Rp95,6 miliar dan pendapatan Rp4,33 triliun. "Rapat Umum Pemegang Saham menyepakati jumlah deviden yang Adhi setorkan sebesar 20 persen atau sebesar Rp19,12 miliar," kata Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Indradjaja Manopol, setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pemerintah sebelumnya mengusulkan pembagian deviden sebesar 20 persen dari laba bersih dan permintaan itu kemudian disepakati oleh sebagian besar pemegang saham menjadi salah satu keputusan RUPS. Sementara itu, jumlah saham dalam portepel berjumlah 3.638.680.000 lembar saham. "Dengan deviden sebesar 20 persen dari laba maka satu lembar saham Adhi nilainya Rp10,6," katanya. Keuntungan sisa deviden, sebanyak 78 persen dari laba bersih di antaranya digunakan untuk penambahan modal perseroan. Sedangkan sebanyak satu persen laba bersih digunakan untuk program kemitraan dan satu persen lainnya untuk program bina lingkungan. Hingga kini Capital Expenditur (Capex) 2007 perseroan mencapai Rp90 miliar atau sebesar 1,5 persen dari rencana tahun 2007 yang sebesar Rp65 miliar. Sementara itu, Direktur Utama Adhi, M. Saiful Imam, mengatakan, pihaknya mendapatkan proyek per tahun sekitar 150 hingga 200 proyek per tahun dengan perolehan kontrak sebesar Rp7 triliun. "Untuk realisasi kontrak itu sangat teknis ya tapi Adhi sampai sekarang masih menunggu calon investor," katanya. Terkait perkembangan aksi korporasi untuk menambah ekuitas kepemilikan saham di Jakarta Monorail, pihaknya tengah membicarakan dengan sumber pendanaan atau bank. "Ini butuh proses dan tahapan, dan tahapan yang pertama adalah komitmen setoran dan dengan RUPS ini kami sudah mempunyai komitmen. Untuk selanjutnya tinggal due dilligen dan proses lain-lain," katanya. Perseroan berencana membeli 250 ribu saham PT Jakarta Monorail yang ditawarkan dengan nilai 100 dolar Amerika per lembar saham. Dengan penambahan pembelian ini nilai investasi perseroan di Jakarta Monorail menjadi 25 juta dolar Amerika atau naik dari sebelumnya sebesar 1,53 juta dolar Amerika. Sedangkan porsi kepemilikan saham meningkat dari 7,65 persen menjadi 16,68 persen. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007