Singkil, Aceh (ANTARA News) - Bus "Simpati Star" masuk jurang akibat gagal mesin saat menanjak di kawasan Jontor, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Kamis, menyebabkan seorang penumpang meninggal dunia dan 18 lainnya terluka.
"Kecelakaan tunggal bus Simpati Star warna kuning terjadi pukul 04.30 WIB dalam perjalanan Medan (Sumut) ke Subulussalam," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Sik melalui Kasat Lantas AKP Syukrif Panigoro saat dihubungi dari Singkil, Kamis.
Dikatakan, selain seorang penumpang meninggal, juga sebanyak 18 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan, seorang lagi tidak mengalami luka, sementara kerugian materiil ditaksir Rp50 juta.
Syukrif menerangkan kronologis terjadinya kecelakaan itu yakni, ketika Subuh itu pengemudi bus Simpati Star yang bernomor polisi BL 7558 AA sedang melaju dari Medan menuju arah Subulussalam.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, posisi jalan tanjakan di Desa Jontor, Subulussalam, tiba-tiba gagal mesin, hilang kendali dan menyebabkan bus itu meluncur ke jurang sebelah kanan arah Subulussalam.
Akibat musibah tersebut, seorang penumpang meninggal ditempat akibat terjepit dan lainnya luka-luka ringan.
"Upaya yang dilakukan pihak Lantas saat ini, mengamankan TKP, mensterilkan lalu lintas, mengamankan barang bukti dan melaporkan ke pada pimpinan," katanya.
Kemudian, kata Syukrif, langkah dan tindak lanjutnya, membuat mindik, melengkapi berkas, dan melimpahkan perkara ke Kejaksaan Negeri Singkil serta membawa korban kecelakaan ke rumah sakit terdekat.
Pewarta: Anwar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018