Menurut Agarwal, wijen bisa membantu mencerahkan kulit dan memulihkan kondisi kulit. Salah satu taburan dalam makanan ini menjaga kulit tetap hangat dan lembap.
Selain itu wijen juga mengandung zat penangkal radang yang penting menyembuhkan kemerahan dan jaringan kulit wajah lain dengan menyingkirkan patogen dan agen lainnya yang menyebabkan infeksi kulit.
Coba campurkan satu sendok makan minyak zaitun dan dua sendok makan biji wijen bubuk. Aplikasikan campuran ini ke wajah yang telah dibasahi. Lakukan ini sekali atau dua kali seminggu.
Kekuatan wijen tak hanya untuk kulit, tetapi juga rambut. Ahli nutrisi mengatakan, wijen juga bisa membantu merangsang pertumbuhan rambut, karena menutrisi akar dengan kandungan asam lemak omega.
Biji yang biasanya berwarna putih itu juga membantu melembapkan kulit kepala dan memperbaiki sirkulasi darah sehingga folikel rambut muda kembali.
Tambahkan dua sendok teh minyak biji wijen, lalu 2-3 tetes minyak rosemary dan satu sendok makan gel lidah buaya. Aplikasikan campuran bahan ini pada kulit kepala dan pijat perlahan. Setelah itu bilas rambut dengan shampoo dan conditioner. Lakukan cara ini dua atau tiga kali seminggu.
Dibandingkan jenis biji-bijian lain, wijen bagus untuk Anda konsumsi. Makanan ini bisa membantu menyingkirkan plak di gigi dan meningkatkan kesehatan mulut.
Selain itu, ada efek mengurangi konstipasi dan bermanfaat bagi orang yang sedang menjalani perawatan radiasi karena kanker.
Komponen dalam wijen seperti magnesium membantu menjaga kadar insulin dan glukosa, serta mengurangi risiko seseorang terkena diabetes. Kandungan magnesium juga bisa mengurangi hipertensi.
Kandungan anti-penuaan wijen menutrisi kulit dan membantu mencegah pertumbuhan uban. Lalu, antioksidan dan SPF alami dalam wijen bisa membantu menjaga kulit dari sinar ultraviolet matahari dan radikal bebas.
Tapi ingat, gunakanlah wijen dalam jumlah cukup. Pemakaian terlalu banyak tak bagus untuk kesehatan, tutup laman Indian Express.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
