Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyatakan dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur setempat yang akan mengikuti Pilkada 2018 memenuhi persyaratan kesehatan.
"Dari persyaratan sisi kesehatan, kedua pasangan sehat jasmani, rohani serta bebas narkotika," ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito kepada wartawan di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Rabu.
Kedua pasangan, masing-masing Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soetomo pada 11-12 Januari 2018.
Hasil pemeriksaan kesehatan telah diserahkan ke kedua perwakilan pasangan, yakni kepada M. Wahyu Hakim selaku "Liaison officer" (LO) atau penghubung antarlembaga tim Gus Ipul-Puti serta M. Roziqi selaku ketua tim pemenangan Khofifah-Emil.
Pemeriksaan kesehatan pada Pilkada kali ini melibatkan sejumlah pihak, yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, serta 103 tenaga medis dari RSUD dr Soetomo.
Sementara itu, pada pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya, hari pertama adalah tes pskiatri, yaitu cabang khusus dari kesehatan yang melibatkan pemahaman, penilaian, diagnosis, perawatan, serta pencegahan gangguan kejiwaan, sekaligus tahapan wawancara.
Selain itu, kepada pasangan calon juga dilakukan pemeriksaan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), untuk memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
Kemudian pada hari kedua dilakukan tes medis, yang pemeriksaannya mulai ujung kaki hingga rambut kepala, tes narkotika serta tes psikologi.
Kordinator tim medis pemeriksaan pasangan kandidat RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi menyampaikan pihaknya melibatkan 11 tim medis spesialis dari berbagai unsur sehingga hasil pemeriksaan benar-benar sesuai harapan.
"Berbeda dengan Pilkada 2013 yang tim medisnya berasal dari dokter umum, kali ini dokter spesialisnya tidak sedikit," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD dr Soetomo tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018