Jakarta (ANTARA News) - Aktor Matt Damon akhirnya meminta maaf pada publik atas komentarnya tentang skandal pelecehan seksual yang berkecamuk di Hollywood beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah wawancara di televisi, Damon ditanyai mengenai apa yang telah dia pelajari dari komentar yang berbuah kritik publik itu.
"Aku sangat berharap bisa mendengarkan lebih banyak sebelum aku berbicara. Aku tidak ingin menyakiti orang lain dengan apapun yang kulakukan atau katakan, jadi untuk itu, aku sangat menyesal," kata dia.
"Banyak wanita yang merupakan teman baikku dan aku mencintai dan menghormati mereka, mendukung apa yang mereka lakukan dan ingin menjadi bagian dari perubahan itu. Tapi aku harus duduk di kursi belakang dan menutup mulut untuk sementara waktu," sambung pemeran Jason Bourne itu.
Kritikan pada Damon bermula pada Desember lalu, saat dia diwawancarai pihak Peter Travers dari ABC News. Ketika itu, gerakan #MeToo tengah gencar disuarakan berbagai orang.
Gerakan ini digagas pada 2006 untuk mendorong para perempuan menunjukkan solidaritas mereka kala ada perempuan lainnya yang mengalami pelecehan seksual. Gerakan ini menjadi viral di 2017 sejak kasus yang menyandung Harvey Weinstein terkuak.
Kala itu Damon mengatakan "Anda tahu, ada perbedaan menepuk bokong seseorang dan pemerkosaan atau pelecehan seksual pada anak, bukan?" Kedua perilaku itu perlu diberantas tanpa pertanyaan, tapi seharusnya tidak digabungkan, bukan?" kata dia.
Komentar tersebut lalu menuai kemarahan publik di dunia maya, salah satunya Alyssa Milano. Dia menolak upaya untuk mengategorikan berbagai bentuk kesalahan seksual. Demikian seperti dilansir laman Telegraph.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018