Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mendapatkan pinjaman sindikasi dari lembaga keuangan asing sebesar 145 juta dolar Amerika Serikat (AS), yang akan digunakan perseroan untuk melunasi pinjaman bank lokal dan sebagian lagi untuk mendanai belanja investasi 2007. Dirut BTEL, Anindya Bakrie, dalam siaran persnya pada Selasa mengatakan, pinjaman perseroan kepada bank lokal sebesar 450 miliar akan dilunasi dari pinjaman sindikasi asing tersebut, sedangkan sisanya 95 juta dolar AS akan digunakan untuk belanja investasi. Anindya mengatakan, pinjaman tersebut mempunyai jangka waktu 5 tahun dengan 2 tahun sebagai masa tenggang (grace period). Bertindak sebagai lead arranger (pimpinan sindikasi), yakni Credit Suisse. Dia menambahkan, untuk memenuhi belanja investasi sekitar 220 juta dolar AS, perseroan juga telah mendapatkan plafon kredit dari lembaga keuangan lainnya sekitar 125 juta dolar AS. Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miiar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007