Jakarta (ANTARA News) - Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah menguji coba penyediaan fasilitas penyimpanan bagasi secara mandiri bagi penumpang, sehingga mereka tidak perlu mengantre.

Branch Communication Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Haerul, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya sedang menguji coba perangkat timbangan bagasi untuk layanan "self check-in kiosk" (pelaporan mandiri).

Alat tersebut dikombinasikan dengan layanan penyimpanan bagasi mandiri di selasar Terminal 1C.

"Sehingga nantinya bagi penumpang yang membawa bagasi, tidak perlu lagi repot untuk antre panjang di konter `check-in`, selain itu dalam waktu dekat ini perangkat timbangan untuk bagasi juga akan diadakan di Terminal 2" ujarnya.

Selain sedang menguji coba penyimpanan bagasi mandiri di Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta, di Terminal 3 juga disediakan mesin yang dapat memudahkan pengguna jasa untuk bertransaksi, penumpang dapat memanfaatkan fasilitas baru ini.

"Jadi jangan khawatir, jika penumpang lupa membayar tagihan listrik dan pengisian pulsa, saat ini telah tersedia empat `vending machine` di Terminal 3 kedatangan serta di tempat pengambilan bagasi," katanya.

Untuk terus konsisten merealisasikan bandara yang memberikan pengalaman perjalanan dengan teknologi digital, PT Angkasa Pura II juga telah menancapkan "walking distance digital information".

"Upaya ini untuk lebih memudahkan pengguna jasa dalam beraktivitas dan berbisnis. Kami senang pengguna jasa dapat memanfaatkan teknologi dengan tepat yang akan mendapatkan manfaat kebaikan dari penggunaan teknologi," tuturnya.

Sesuai dengan program utama korporasi, untuk menciptakan sebuah" airport digital journey experience" (bandara dengan pengalaman petualangan digital) PT Angkasa Pura II secara berkelanjutan mensosialiasikan ditetapkannya bahwa "e-boarding pass" (boarding pass elektronik) sudah berlaku dan tidak boleh lagi ada penolakan dari petugas pengamanan penerbangan (Aviation Security), tanpa harus dicetak.

"Tentunya, dengan adanya `e-boarding pass`, para pengguna jasa semakin dimudahkan. Pasalnya, penumpang cukup menunjukkan `e-boarding pass` yang terpampang pada layar smartphone mereka, kepada petugas boarding atau kepada petugas pengamanan penerbangan," katanya.

Haerul mengatakan PT Angkasa Pura II terus melakukan inovasi yang terpola untuk menjadikan bandara itu berkelas dunia.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018