Enam anggota DPRD Sumsel mundur jelang pilkada

Palembang (ANTARA News) - Enam anggota DPRD Sumatera Selatan sudah mengajukan surat pengunduran diri terkait pencalonannya sebagai bakal calon kepala daerah dalam pilkada serentak tahun ini.

Ketua DPRD Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Senin mengatakan, kalau di DPRD Sumsel ada enam orang yang mengundurkan diri.

Enam orang tersebut adalah HM Giri Ramanda N Kiemas, Nopran Marjani, Joncik Muhammad, Arkoni, Yulius Maulana dan A Yani.

Ia menyatakan, untuk itu berlaku pada 12 Februari nanti begitu ditetapkan sebagai calon maka mundur dari DPRD Sumsel.

Jadi, pada 12 Februari 2018 sudah berhenti, tapi resminya menunggu surat dari Mendagri, katanya.

Sementara mengenai pengganti Ketua DPRD Sumsel, ia menyatakan, untuk pengganti ketua DPRD Sumsel itu diserahkan ke DPP tinggal menunggu mereka merapatkan nama-nama anggota dari fraksi PDI Perjuangan yang ada siapa yang diputuskan dan semua persyaratan sudah diserahkan ke DPP.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumsel Ramadhan S Basyeban menuturkan, yang sudah mengajukan surat pengunduran diri ada enam orang anggota dewan.

Selanjutnya menunggu penetapan sebagai calon dari KPU pada 12 Februari 2018 nanti, katanya.

Sebagaimana diketahui enam anggota dewan yang maju pada pilkada itu adalah Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas maju sebagai bakal calon wakil gubernur Sumatera Selatan, selanjutnya Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopran Marjani maju sebagai bakal calon bupati Lahat, kemudian Ketua Komisi II DPRD Sumsel Joncik Muhammad maju sebagai bakal calon bupati Empat Lawang.

Selanjutnya sekretaris Komisi II DPRD Sumsel Arkoni maju di pilkada Banyuasin, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Yulius Maulana maju di pilkada Empat Lawang dan anggota DPRD Sumsel A Yani maju sebagai calon bupati Muaraenim pada pilkada serentak 2018.