Tokyo (ANTARA News) - Persiapan Jepang ke Piala Asia menghadapi pukulan besar, menyusul kabar mengejutkan, Senin, bahwa pemain belakang berpengaruh Marcus Tulio Tanaka memerlukan waktu tiga pekan untuk pulih dari cedera lutut yang menimpanya pada akhir pekan.
Tanaka, yang cedera lutut pada babak pertama ketika Urawa Reds menang 1-0 atas Shimizu dalam Liga J, berkunjung ke pusat pelatihan pada hari yang sama di provinsi Chiba untuk memberitahu pelatih Ivica Osim tentang kabar buruk itu.
Cedera itu merupakan awan kelabu bagi ambisi Jepang untuk meraih gelar ketiga beruntun di turnamen 7-29 Juli di Asia Tenggara itu, tapi pemain Red Star Tanaka mengatakan dia tidak akan menyerah untuk bisa fit pada waktunya bagi pertandingan pembuka Jepang lawan Qatar di Hanoi pada 9 Juli.
"Saya percaya dengan kerajaiban. Saya harus mengabdikan hidup saya untuk bisa kembali fit," kata Tanaka, pemain terbaik Liga J 2006, kepada Kyodo.
Pelatih Osim sudah menyatakan keprihatinannya tentang kurangnya waktu bagi Jepang dalam persiapan, karena Liga J berlangsung hingga akhir pekan ini dan dia merasa pemain akan terganggu peluangnya dalam mencapai puncak prestasi.
Pemain belakang JEF United Chiba Hiroki Mizumoto masih bergulat dengan cedera kaki yang dialaminya Sabtu ketika kalah 2-1 dari Albirex Niigata. Pemain tengah Gamba Osaka Yasuhito Endo bermain dengan kondisi pergelangan kaki cedera.
"Yang pasti para pemain Jepang letih dan kurang motivasi dibanding tim-tim lain. Tim lain punya waktu 20 hari bahkan lebih dalam menghadapi kompetisi itu. Itu yang terjadi dimana-mana dalam dunia sepak bola," kata Osim pekan lalu. (*)
Copyright © ANTARA 2007