"Saya tidak terlalu memantau karena kebetulan lagi sibuk, tetapi intinya adalah bagaimana Hanura tetap eksis. Kita harapkan Hanura tidak akan pecah seperti yang terjadi di partai lain," kata Saleh Husin di Kantor Wapres Jakarta, Senin.
Terkait penyampaian mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus DPD dan DPC terhadap Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Saleh mengatakan belum mengetahui penyebabnya.
"Belum tahu kenapa. Tentu apa yang disampaikan aspirasi itu perlu ditanggapi dengan serius, agar Hanura bisa tetap eksis ke depan," katanya.
Perseteruan antara Ketum OSO dan Sekjen Partai Sarifuddin Sudding berimbas pada saling pecat antara kedua pimpinan DPP Partai tersebut.
Sebelum mendapatkan mosi tidak percaya, OSO mengaku akan memecat Sudding dari jabatan Partai Hanura karena dinilai tidak cakap dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, setelah melalui rapat yang dihadiri sejumlah petinggi partai, Waketum Daryatmo telah ditunjuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Hanura.
"Atas kesepakatan rapat tadi, menunjuk saya sebagai Plt Ketua Umum Partai Hanura," kata Daryatmo.
Rapat tersebut diklaim dihadiri Dewan Pembina Partai Wiranto, Ketua Dewan Penasihat Subagyo, Waketum Nurdin Tampubolon, Waketum Wisnu Dewanto, dan Sudding.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018