Liverpool (ANTARA News) - Jurgen Klopp menyebut kemenangan Liverpool atas Manchester City dengan skor 4-3 merupakan sebuah "pernyataan besar" bahwa The Reds tetap perkasa kendati tidak diperkuat Philippe Coutinho yang hengkang ke Barcelona.
Liverpool mencetak empat gol ke gawang Manchester City, sekaligus menyudahi catatan tak terkalahkan yang dibangun pasukan Pep Guardiola sejak April 2017.
Gol-gol Liverpool dicetak Oxlade Chamberlain, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah, sedangkan gol City dibukukan Leroy Sane, Bernardo Silva dan Gundongan.
"Anda mencetak empat gol pada seminggu setelah Coutinho meninggalkan klub, jadi ini adalah pernyataan besar. Kami tahu bahwa kami mampu melakukan itu, tapi masih ada pekerjaan untuk terus menunjukkannya," kata Klopp dilansir Sky Sports.
(Baca: Liverpool berikan kekalahan pertama untuk Manchester City)
Kendati menang, Klopp tidak ingin jumawa dan mengatakan bahwa Manchester City telah menampilkan permainan yang menarik.
"Saya pikir itu laga yang membuktikan mengapa banyak orang menyukai permainan ini, yaitu sepak bola, begitulah sepak bola bisa terlihat jika dua tim menggabungkan kualitas dan keterampilan dengan sikap," katanya.
Bekas pelatih Borussia Dortmund itu mengklaim timnya bisa saja menang dengan mencetak lima gol dari serangan balik. Namun hal itu juga mengundang risiko apabila Manchester City mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan Liverpool yang kosong jika bermain terlalu menyerang.
Klopp pun menyebut kemenangan ini akan diingat sebagai sejarah jika Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris hanya dengan satu kekalahan, yaitu saat ditekuk Liverpool.
"Kami tidak pernah aman. Tapi saya benar-benar bahagia karena saya pikir itu hasil yang bagus. Mungkin ketika Anda melihat pada akhir musim, atau dalam 10 tahun nanti, Anda akan mengatakan itu sejarah karena menjadi satu-satunya kekalahan bagi Man City," katanya.
"Jadi untuk malam ini, ini sempurna, hasil yang bagus, kami pantas menang, pantas mendapatkannya, semuanya bagus," pungkas Klopp.
(Guardiola: kekalahan atas Liverpool pelajaran bagus untuk City)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018