"Dua pemain sayap kami bermain sangat baik, ketika dengan bola maupun tidak. Febri dan Osvaldo memberikan kedalaman untuk tim," ujar Milla usai pertandingan yang dimenangkan Islandia dengan skor 4-1 itu.
Pelatih asal Spanyol itu senang dengan kemampuan Febri dan Osvaldo yang kerap saling berganti posisi sepanjang pertandingan.
Menurut dia, apa yang mereka lakukan itu penting untuk menghadirkan kejutan bagi lawan.
"Jadi bagi saya tak ada masalah dengan pergantian posisi antar-pemain," kata Milla.
Febri dan Osvaldo memang tampil cukup baik dalam partai melawan Islandia. Dengan akselerasi larinya, dua pemain U-23 ini beberapa kali berhasil masuk ke kotak penalti lawan dan sempat pula dijatuhkan di daerah terlarang walau pada akhirnya wasit tak memutuskannya sebagai pelanggaran.
Secara umum dari laga kontra Islandia, meski kalah, Luis Milla menganggap semua pemainnya bermain bagus. Bagi Milla hasil akhir tidak mencerminkan apa yang berlangsung di lapangan selama 2x45 menit.
"Pemain bertanding dengan baik dan saya gembira dengan semangat mereka. Anak-anak seharusnya tak kalah dengan selisih skor sebesar ini," tutur dia.
Pertandingan Indonesia versus Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, dimenangkan Islandia dengan skor 4-1.
Gol Indonesia dalam partai tersebut dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn di menit ke-28. Sementara gol Islandia dibuat Albert Gudmundsson di menit ke-45+2, 66 (penalti) dan 71 serta Arnor Smarason pada menit ke-59.
Berikutnya, agenda terdekat tim nasional Indonesia adalah melakoni turnamen uji coba atau "test event" Asian Games 2018 di awal Februari 2018 yang mempertandingkan sembilan cabang olahraga secara serentak. Rencananya, test event sepak bola dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut diproyeksikan ada tiga negara lain yang mengikuti kompetisi cabang olahraga sepak bola test event tersebut meski sampai kini belum ada yang memastikan diri menjadi peserta.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018