New York (ANTARA News) - Dolar AS di pasar New York stabil terhadap euro pada Senin, setelah sebuah laporan industri tak terduga memperlihatkan penurunan tipis dalam penjualan rumah existing (second) di AS selama bulan lalu, mendorong ekspektasi bahwa tingkat suku bunga AS akan masih tak berubah pada pekan ini, kata para dealer.
Federal Reserve (Bank Sentral) AS akan melakukan pertemuan dua hari pada Rabu di Washington untuk membicarakan suku bunga. Sebagian besar analis memperkirakan the Fed mempertahankan acuan suku bunga jangka pendek Fed Funds pada 5,25 persen, yang telah bertahan selama setahun.
Mata uang tunggal Eropa dikutip pada 1,3460 dolar, sedikit berubah dari 1,3467 dolar pada akhir Jumat.
Dolar dipindah tangkan pada 123,64 yen Jepang, turun dari 123,87 yen pada akhir Jumat.
Sementara pound Inggris memecah posisi 2,0 dolar AS pada awal perdagangan Senin, sebelum turun kembali menjadi 1,9977 dolar pada perdagangan terakhir. Pound terpicu di tengah ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga di Inggris pada bulan depan menjadi 5,75 persen.
"Penurunan pasar perumahan memperlihatkan sedikit pertanda dari melambatnya perekonomian, meski beberapa baru-baru ini optimis," kata Mitul Kotecha dari Calyon data perumahan AS.
"Dampak penurunan telah terasa pada konsumen, dan kecemasan yang memburuk akan berdampak terhadap perekonomian," kata dia.
Dolar naik setelah asosiasi makelar rumah nasional AS (NAR) mengatakan penjualan rumah existing AS turun pada Mei ke posisi terendah dalam empat tahun, mengandaskan harapam pasar perumahah akan meningkat kembali.
NAR mengatakan penjualan rumah existing turun 0,3 persen menjadi pada tingkat tahunan sebesar 5,999 juta bulan lalu. Sebagian besar ekonom memperkirakan penjualan turun menjadi 6,00 juta properti.
Sementara itu Bank Sentral Inggris (BOE) diperkirakan akan menaikkan suku bunganya pada Juli, setelah pekan lalu menyatakan kembali bahwa pihaknya telah memberikan suara tipis terhadap kenaikan suku bunga menjadi 5,75 persen pada awal bulan ini, kata para analis.
Komite Kebijakan Moneter BOE memberikan suara 5-4 dalam pembekuan suku bunga pada posisi tertinggi enam tahun pada 5,5 persen.
Sedangkan yen masih berada di bawah tekanan karena ekspektasi suku bunga Jepang akan masih rendah untuk beberapa waktu mendorong pelaku pasar untuk meminjam kredit murah di Jepang dan menempatkannya di mata uang dengan imbal hasil tinggi, kata para dealer.
Dalam perdagangan terakhir di New York, dolar berada pada 1,2284 franc Swiss dari 1,2293 franc pada Jumat, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007