Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 650 mahasiswa sebagai sukarelawan ajang olahraga terbesar se-Asia Asian Games pada Agustus 2018.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Sabtu, seusai rapat koodinasi dengan Dewan Olimpiade Asia mengatakan 650 mahasiswa itu berasal dari politeknik pariwisata yang telah belajar tata cara dan etika menerima tamu dan lainnya.
Jika jumlah mahasiswa tersebut masih kurang, lanjutnya, maka pihaknya akan menambah sesuai kuota dari Inasgoc.
"Mungkin kami akan mengambilnya dari beberapa universitas di Sumsel dan akan dilatih lagi," Alex.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir menambahkan, kebutuhan sukarelawan Asian Games mencapai 12 ribu orang yang akan bertugas di Palembang dan Jakarta.
"Tentunya setiap cabang olahraga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, nanti akan dilihat lebih detail," kata dia.
Ia menjelaskan perekrutan ini akan dibuka pada 18 Januari 2018 dimana pendaftaran melalui website Inasgoc. Untuk seleksi ini, Inasgoc bekerja sama dengan beberapa pihak, kemudian setelah diseleksi nantinya akan ada pelatihan.
"Silahkan daftar bagi pemuda-pemudi di Sumsel yang ingin menjadi `volunteer` selama Asian Games," ujar dia.
Nantinya, "volunteer" ini akan diberikan uang makan, transportasi dan lainnya. "Ini maksudnya bukan sebagai gaji tapi sebagai ganti uang makan mereka selama pelaksanaan Asian Games," kata dia.
Sementara itu, Chairman of Olympic Council of Asia (OCA) Coordination Committee Tsunekazu Takeda? mengungkapkan pihaknya meyakini Sumsel sudah siap sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Tapi kami tetap mengingatkan Sumsel agar tetap menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Jakarta selaku tuan rumah lainnya," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018