Jakarta (ANTARA News) - Koreografer Ari Tulang selalu berusaha bekerja profesional dengan para penari yang ditanganinya, namun dalam persiapan pementasan operet anak "Bobumba", Ari yang didaulat sekaligus menjadi sutradara mengaku harus ekstra sabar mengarahkan anak-anak asuhnya. "Saya orang yang tidak terlalu sabar menghadapi anak-anak," ujar Ari di Jakarta, pekan lalu . Pria berkaca mata itu mengakui, biasanya bekerja bersama orang-orang dewasa yang profesional sehingga mudah diarahkan dalam berbagai gerak dan gaya dalam menari. "Tapi, kali ini saya harus ekstra sabar, karena `mood` mereka bisa datang dan pergi ketika jenuh menari," kata Ari, yang harus dibantu dua asisten dalam mengarahkan gerakan tari anak-anak. Meski awalnya kerepotan bekerja dengan mereka, Ari mengatakan, akhirnya bisa lebih lancar mengarahkan sekitar 80 anak yang terlibat dalam operet itu. Ari, yang pernah menggarap koreografer Akademi Fantasi Indonesia (AFI), bahkan memiliki kesan tersendiri saat proses latihan bersama anak-anak berjalan. "Salut pada anak-anak yang bisa menangkap instruksi saya, apalagi mereka juga bisa melakukan gerakan-gerakan khusus yang sebenarnya sulit bagi anak-anak," demikian Ari Tulang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007