Jakarta (ANTARA News) - Kantor perwakilan Facebook Indonesia di gedung Capital Place, Jakarta, pada Jumat siang didatangi sejumlah massa aksi dari sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook yang melakukan demonstrasi memprotes kebijakan Facebook yang dinilai sering menutup akun ormas dan tokoh agama di Indonesia.
Namun massa aksi yang datang ke kantor Facebook dengan melakukan long march dari Masjid Agung Al-Azhar selepas menunaikan Shalat Jumat disambut keterangan dari pengelola gedung yang menyatakan bahwa hari ini tidak ada aktivitas apapun di kantor Facebook.
Keterangan itu disampaikan oleh Penasihat Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana yang sempat mewakili massa aksi bersama beberapa orang lainnya memasuki gedung Capital Place bersama pengelola gedung dengan niat menemui perwakilan dari pihak Facebook Indonesia.
"Kita kecewa berat. Kenapa kecewa berat? Karena pihak Facebook Indonesia, sepengetahuan pengelola gedung mulai hari ini tidak ada aktivitas," ujar Eggi.
"Jadi seluruh pegawainya diliburkan atau apa kita enggak tau, tapi tidak ada yang bisa kita temui," sambung dia.
(baca juga: Peserta demo bertolak ke kantor Facebook)
Lebih lanjut, Eggi mengatakan perwakilan ormas hanya bertemu dengan manager pengelola gedung dan menyampaikan poin-poin yang harus disampaikan.
"Akhirnya solusi tadi, pernyataan tertulis kita, itu disampaikan mereka dan jawab Insha Allah Senin atas usulan pak Kapolres tadi," ujar Eggi.
Sementara itu, pihak pengelola gedung yang mendampingi Eggi menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Para perwakilan ormas memasuki gedung Capital Place menuju kantor Facebook Indonesia pada pukul 14.55 WIB, sebelum kemudian keluar memberikan pernyataan kepada media pada pukul 15.38 WIB.
(baca juga: Ormas tiba di kantor Facebook)
(baca juga: Perwakilan ormas gagal temui perwakilan Facebook)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018