Satelit-satelit tersebut, termasuk satelit Cartosat ke-100 di negara itu, diluncurkan oleh Organisasi Riset Luar Angkasa milik negara (ISRO) yang berada di atas kapal perang Polar Launch Satellite Vehicle (PSLV) yang terpercaya pada pukul 9.28 waktu setempat (0358 GMT).
"Peluncuran telah berhasil," pejabat ISRO mengatakan kepada media.
Cartosat pada dasarnya adalah sebuah satelit penginderaan jauh, dilengkapi dengan kamera panchromatic dan multi-spektral dan memiliki masa simpan lima tahun.
Selain Cartosat, satelit lainnya adalah satu satelit mikro dan nano masing-masing dari India serta tiga mikro dan 25 nanosatelit dari enam negara, yakni Kanada, Finlandia, Prancis, Korea Selatan, Inggris dan Amerika Serikat.
Peluncuran satelit tersebut sebelumnya dijadwalkan pada 10 Januari.
Pada bulan Februari tahun lalu, India menciptakan sejarah dengan meluncurkan 104 satelit dalam sebuah misi tunggal, menyalip rekor sebelumnya dari 37 satelit yang ditetapkan oleh Rusia pada 2014. Tiga satelit berasal dari luar negeri, dan sisanya kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.
India selama dua dekade terakhir mendapatkan reputasi menawarkan alternatif biaya rendah yang dapat diandalkan untuk pemain internasional yang ada dalam peluncuran satelit ke luar angkasa. Demikian diberitakan Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018