Los Angeles (ANTARA News) - Lima perempuan secara terbuka menuduh bintang Hollywood James Franco melakukan kesalahan seksual menurut siaran Los Angeles Times pada Kamis (11/01), beberapa hari setelah aktor itu memenangi penghargaan Golden Globes.

Surat kabar itu mempublikasikan tuduhan empat mantan siswa di sekolah film yang didirikan Franco, yang menuduhnya melakukan perilaku eksploitatif yang melibatkan adegan-adegan telanjang.

Perempuan kelima menuduh Franco menekan dia untuk melakukan tindakan seksual tertentu saat keduanya berhubungan dua tahun lalu.

Aktor berusia 39 tahun itu dan pengacaranya membantah tuduhan-tuduhan tersebut.

Sarah Tither-Kaplan, mantan mahasiswi di sekolah Studio 4 milik Franco di North Hollywood, adalah salah satu perempuan yang menuliskan kemarahannya di Twitter setelah sang aktor menerima penghargaan Aktor Terbaik untuk film "The Disaster Artist" pada Minggu malam dengan mengenakan pin solidaritas "Time’s Up" untuk korban pelecehan seksual.

"Saya merasa tertampar," katanya kepada surat kabar itu.

Dia juga mengklaim bahwa dia dan beberapa bintang perempuan lain diminta tampil telanjang dan menari mengelilingi Franco dalam sebuah adegan tanpa naskah.

Pengacara Franco lainnya mengatakan dia tidak menerima keluhan dari Tither-Kaplan saat produksi film.

Tither-Kaplan, yang muncul dalam beberapa produksi Franco, membenarkan sambutan positif itu--dan mengatakan bahwa Franco kemudian meminta maaf karena membuat dia merasa tidak nyaman. Namun dia menyebut pengalaman negatif itu sebagai "bendera merah."

Katie Ryan, bekas mahasiswi yang lain, mengatakan Franco "akan selalu membuat semua orang berpikir bahwa ada kemungkinan peran kalau kami melakukan aksi seksual atau melepaskan baju kami."

Dua bekas mahasiswi yang lain memberi tahu surat kabar itu tentang adegan tari telanjang yang tidak profesional. Hilary Dusome (33) mengatakan Franco mendekati kelompok aktris dan bertanya, "Jadi, siapa yang mau melepas baju?"

Ketika tidak ada yang secara sukarela melakukannya, Franco bergegas pergi menurut mahasiswi yang lain, Natalie Chmiel (33).

Pengacara Franco membantah kliennya menyampaikan permintaan semacam itu.

Penulis naskah Violet Paley (23) memberitahu The Times bahwa dia melihat Franco sebagai mentor ketika mereka memulai hubungan romantis tahun 2016.

Pada Minggu dia menyeru Franco di media sosial setelah acara Golden Globes, menceritakan kembali satu insiden di mana dia ditekan untuk melakukan tindakan seksual di dalam mobil.

"Saya tidak mau dia membenci saya, jadi saya melakukannya," katanya kepada Times.

Pengacara Franco menyebut tuduhan-tuduhan itu "tidak akurat" menurut siaran kantor berita AFP.

Pada Rabu aktor itu membantah melakukan tindakan seksual tidak pantas di media sosial, dan menyampaikan dukungannya bagi banyak perempuan yang mau mengungkapkan kasus-kasus pelecehan seksual setelah kejatuhan tokoh film terkemuka Harvey Weinstein.(kn)

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018