Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, optimis mampu meraup mayoritas suara perempuan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan, pengalaman sebagai ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan basisnya sangat kuat di Jawa Timur menjadikan dia mampu memahami berbagai permasalahan, kepentingan, keinginan dan harapan kaum perempuan.

Ditambah, dia juga pernah menjadi menteri negara pemberdayaan perempuan di era Presiden KH Abdurahman Wahid. Saat menjabat sebagai menteri sosial pada Kabinet Kerja, Ia pun terus bersinggungan dengan berbagai persoalan perempuan dan anak.

"Pengalaman ini yang menjadikan saya sangat sensitif gender. Bagi saya, perempuan adalah ibu bangsa, sehingga selayaknya kaum perempuan masuk dan berperan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, lebih dari 50 persen pemilih di Jawa Timur merupakan kaum perempuan.


Dari data yang dirilis KPU, jumlah DPT di Jawa Timur berjumlah 30.963.078 pemilih yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Adapun jumlah pemilih perempuan sebanyak kurang lebih 15,5 juta.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018