Kota Gaza (ANTARA News) - Dua orang Palestina tewas dan 10 orang lagi cedera pada Kamis (11/1), selama bentrokan dengan tentara Israel, kata beberapa sumber lokal.
Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan di dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan bahwa seorang lelaki muda Palestina tewas dan lima orang lagi cedera oleh tembakan senjata api tentara Israel di dekat perbatasan antara Jalur Gaza Timur dan Israel.
Beberapa saksi mata dan paramedis mengatakan puluhan demonstran Palestina berkumpul di dekat perbatasan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij di bagian tengah Jalur Gaza, dan kemudian bentrok dengan pasukan militer Israel yang ditempatkan di sana.
Pemrotes mengibarkan bendera Palestina dan melempar batu ke arah tentara, yang membalas dengan menembakkan gas air mata, peluru karet serta amunisi aktif, kata mereka, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Sementara itu, seorang remaja Palestina --berusia 16 tahun-- menemui ajal dan lima orang lagi cedera dalam bentrokan dengan pasukan Israel pada Kamis malam di Desa Iraq Borin di dekat Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di dalam pesan teks singkat.
Ketegangan antara Israel dan Palestina telah memuncak sejak Desember, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memutuskan untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota suci tersebut.
Sejak itu, sebanyak 15 orang Palestina telah tewas dan lebih dari 4.000 orang lagi cedera selama protes, demonstrasi dan bentrokan dengan tentara Israel.
(Uu.C003)
Pewarta: -
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018