Program bantuan yang disebut dengan "Perjalanan Sayangi Jantung China-Kamboja" itu akan dijalankan dalam waktu tiga tahun.
Program diluncurkan pada Kamis oleh Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Menteri Kamboja Samdeh Techo Hun Sen di Istana Perdamaian di ibu kota negara Kamboja, Phnom Penh.
Di bawah program tersebut, para personel medis China akan secara langsung mengajari mitra-mitra mereka dari Kamboja. Para personel medis Kamboja juga akan mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke China guna mengikuti pelatihan.
China akan bekerja sama dengan Kamboja untuk melakukan penelitian di negara Asia Tenggara itu menyangkut pemeriksaan dini serta penanganan menyeluruh terhadap penyakit jantung.
Kedua pemimpin juga meluncurkan proyek Rumah Sakit Persahabatan China-Kamboja Preah Kossamak serta Rumah Sakit Provinsi Tboung Khmum.
Rumah Sakit Preah Kossamak, yang telah berdiri selama lebih dari 100 tahun, di Phnom Penh merupakan salah satu rumah sakit tertua di Kamboja. China akan membangun sebuah gedung medis di kompleks rumah sakit itu dengan luas keseluruhan 29.000 kilometer persegi dan menampung 400 tempat tidur di dalam gedung.
Rumah sakit tersebut telah diubah namanya menjadi Rumah Sakit Persahabatan China-Kamboja Preah Kossamak.
Sementara itu, RS Provinsi Tboung Khmum akan berlokasi di Tboung Khmum, yaitu provinsi yang baru dibentuk di dekat Phnom Penh. Pemerintah Kamboja berencana menempatkan 80.000 orang di wilayah itu.
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018