Pemeriksaan kesehatan bakal cagub Sumut lima jam

Medan (ANTARA News) - Pemeriksaan kesehatan tiga pasang bakal calon gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Kamis, berlangsung selama lebih kurang lima jam.

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Cagub Sumut dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL di Medan mengatakan, pemeriksaan tersebut dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari, di Paviliun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Ketiga pasangan tersebut, menurut dia, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, JR Saragih-Ance Selian, dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

"Pemeriksaan kesehatan itu, berlangsung tertib, aman, lancar dan tidak ada kendala," ujar Ramlan.

Ia mengatakan, pemeriksaan pada hari pertama ini, yaitu pemeriksaan psikologi, jantung dan Rontgen thorax.

Pada pemeriksaan yang dilakukan tim ahli psikologi itu, juga ada sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut.

"Ada tanya jawab," ucapnya.

Ramlan menambahkan, pada hari kedua, Jumat (12/1), tes bebas narkoba dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan darah, pemeriksaan mata, pendengaran, penciuman, urologi, bedah, dan pemeriksaan penunjang seperti elektrokardiogram (EKG)

"Jadi, ada lebih kurang 50 dokter ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut yang dilibatkan pada pemeriksaan kesehatan tersebut," kata Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan itu.

Di Sumut akan diselenggarakan pemilihan gubernur dan pilkada di delapan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Langkat, Deliserdang, Dairi, Batubara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, dan Kota Padang Sidempuan.

Untuk pemilihan gubernur Sumut, tiga pasangan bakal calon yang telah mendaftar ke KPU, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura.

Kemudian, pasangan JR Saragih-Ance Selian yang didukung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pasangan Djarot-Sihar didukung Partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).