Dhaka (ANTARA News) - Pertemuan umat muslim terbesar setelah ibadah haji yang disebut “Biswa Ijtema” akan dimulai Jumat (19/1) pagi di Dhaka, Bangladesh. Acara yang dihadiri sekitar 3 juta orang ini akan dibagi ke dalam dua fase sejak 2011.


Fase pertama, acara tahunan tersebut akan diisi dengan khotbah untuk pada jutaan umat yang hadir dari dalam maupun luar negeri.


Dalam acara tersebut, terdapat doa bersama yang diselenggarakan di Tongi, sekitar 25 kilometer sebelah utara Bangladesh, pada Minggu, untuk mencari berkah dan kesejahteraan seluruh umat manusia.


Fase kedua akan dimulai di tempat yang sama pada 20 Januari dan diakhiri dengan Akheri Munajat atau doa penutup pada 22 Januari.


Untuk menjamin keamanan umat dan menjaga ketertiban umum, ribuan petugas penegakan hukum ditempatkan di sekitar 60 hektar lahan yang digunakan untuk acara Ijtema.


Beberapa ruang kontrol, menara jam dan sejumlah kamera dipasang untuk mengawasi pergerakan masyarakat sebagai upaya pencegahan terjadinya insiden yang tidak diinginkan.


Umat muslim lokal dari berbagai daerah dan negara yang ingin mengikuti Ijtema datang menggunakan bus, kereta api dan semua moda transportasi lainnya dan membawa ribuan orang ke Tongi.


Penyelenggara mengatakan layanan transportasi bandara siaga untuk kedatangan puluhan ribu peserta yang diperkirakan berasal dari sekitar 100 negara. Demikian diberitakan Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018