Jakarta (ANTARA News) - Investor Australia dalam pertemuan delegasi perindustrian dan perdagangan Australia dengan Menko Perekonomian Boediono mempertanyakan iklim investasi di Indonesia saat ini. "Mereka menanyakan beberapa hal terutama masalah investment climate," kata Boediono usai pertemuan dengan delegasi Australia yang dipimpin Menteri Perdagangan Australia, Warren Truss di Jakarta, Senin. Menurut Boediono, dalam kesempatan itu dirinya menjelaskan berbagai langkah yang dilakukan dalam perbaikan iklim investasi sejak dikeluarkan paket kebijakan tahun 2006 hingga paket kebijakan terbaru pada 2007. "Mereka lebih spesifik lagi menanyakan mengenai masalah infrastruktur bagaimana perbaikannya, misalnya soal tanah, bagaimana akuisis tanah yang dianggap menghambat. Ini sudah kita upayakan untuk mengatasinya termasuk yang masuk dalam paket kebijakan," jelas Boediono. Boediono juga menjelaskan masalah perpajakan di mana telah disetujui UU baru bidang perpajakan yaitu UU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). "Dua RUU lagi mudah-mudahan tahun ini bisa kita selesaikan bersama DPR sehingga UU baru bisa dilaksanakan 1 Januari 2008," katanya. UU tentang Penanaman Modal, katanya, juga sudah disetujui tinggal peraturan pelaksanaaannya yang sedang diselesaikan, termasuk daftar negatif investasi (DNI). "Isinya apa saja kita tunggu, tapi ini sudah disepakati para menteri dan sedang dalam proses jadi Peraturan Presiden," katanya. Investor dari Australia, kata Boediono, juga menanyakan masalah restitusi pajak, dan dijelaskan bahwa pemerintah berupaya untuk mempercepat proses restitusi pajak. "Intinya mereka berminat, tapi mereka tentunya itung-itung bagaimana resikonya dari berbagai proyek," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007