Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah mengakui pembayaran ganti rugi warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo tersendat meskipun verifikasi dokumen berjalan lancar. "Verifikasi lancar, sudah 30 persen. Tersendat itu sewaktu pembayaran. Ternyata memang Lapindo ada kesulitan cash flow atau ada lainnya yang perlu ia pertimbangkan," kata Mensos di Kantor Presiden Jakarta, Senin, seusai sidang kabinet mengenai APBN-P 2007. Menurut Bachtiar Chamsyah yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BPLS --Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo-- jika sudah verifikasi dan syarat terpenuhi tetapi tidak ada pembayaran maka hal seperti itu yang harus dituntaskan. "Itulah intinya hari ini Presiden Yudhoyono ke Surabaya. Kemudian akan ada rapat terbatas dengan bupati, gubernur, Lapindo dan BPLS," ujarnya. Mensos menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk melihat di mana mekanisme berjalan tidak lancar. "Saya kira tentu nanti akan ada tindak lanjut agar semua selesai," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007