Jakarta (ANTARA News) - Pusat niaga dalam jaringan, Bukalapak, mengklaim mereka sudah menjadi perusahaan rintisan Unicorn, sebutan untuk startup yang memiliki nilai valuasi di batas 1 miliar dolar.
"Kami sudah Unicorn," kata CEO Achmad Zaky kepada wartawan di Jakarta, Rabu petang.
Tetapi, Zaky belum dapat memberikan informasi mengenai siapa saja investor Bukalapak maupun nilai investasinya.
Saat ini, Indonesia memiliki trio perusahaan rintisan yang menembus status Unicorn pada 2017. yaitu GO-JEK, Tokopedia dan Traveloka.
GO-JEK antara lain mendapatkan dana dari Tencent Sequoia, sementara Tokopedia dari Alibaba dan Softbank.
Menurut Zaky, pencapaian menjadi Unicorn bukanlah yang utama, mereka melihatnya sebagai batu loncatan.
Bukalapak mencatat pertumbuhan transaksi tiga kali lipat sepanjang 2017. Jumlah transaksi e-commerce tersebut per hari mencapai 320 ribu.
Sementara itu, jumlah pengguna aktif bulanan Bukalapak di Indonesia saat ini berjumlah 35 juta.
Bukalapak menyatakan mereka enggan fokus ke kompetisi dalam mengembangkan bisnis, namun, untuk mengembangkan produk dan layanan terhadap pelanggan.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018