Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan stok serta harga komoditas pangan untuk di wilayah Provinsi DKI Jakarta stabil.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga ketika melakukan Operasi Pasar bersama BUMD Cluster Pangan di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu pagi.
"Operasi Pasar ini dilakukan untuk mengecek kestabilan harga komoditas pangan di pasaran. Kami pastikan harga komoditas pangan, terutama beras, tidak melambung tinggi," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, harga beras saat ini berada di level Rp11.000 dan Rp12.000 per kilogram. Meskipun demikian, suplai dan juga stoknya masih mencukupi.
"Memang harga beras dalam program pemerintah seperti yang terlihat di spanduk itu adalah Rp9.300 per kilogram. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena suplai dan stoknya cukup dengan kualitas yang baik untuk warga," ujar Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasruddin agar distribusi komoditas pangan, khususnya beras dipastikan lancar dan stabil dan tidak boleh sampai terhambat.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasruddin menuturkan stok beras subsidi bagi warga Jakarta terbilang aman. Terdapat 17 pasar di bawah jajarannya yang tetap menyediakan beras subsidi bagi warga.
Lebih lanjut, dia menambahkan stok komoditas pangan lainnya, antara lain telur dan daging bagi para penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga mencukupi dan berkualitas baik.
"Kapasitasnya sesuai dengan apa yang sudah menjadi estimasi kita secara mingguan, dan di setiap pasar berbeda-beda. Di Pasar Santa persediaan beras 200 bal dan telur kira-kira 200 hingga 300 tray," ungkap Arief.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga juga sempat berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Saleh melalui jaringan telepon untuk menambahkan stok beras bagi wilayah DKI Jakarta dengan kualitas yang baik.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018