"Saya tiba di Madrid pada Selasa (9/1) dan malamnya langsung latihan tanding dengan petinju setempat," kata Yordan, ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 KO) dan tiga kali kalah ini, dirinya berlatih di Madrid di bawah asuhan pelatih setempat, Gabriel Campelo, yang juga mantan petinju yang pernah menjadi juara dunia.
"Saya berlatih di Madrid hingga satu pekan sebelum pertarungan. Satu pekan sebelum bertarung, saya sudah berangkat ke London, Inggris," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu.
Ia menambahkan, malam ini atau Rabu malam waktu setempat dia kembali akan menjalani latihan lagi di bawah asuhan Gabriel Campelo.
Seperti diwartakan sebelumnya, Yordan sudah mempelajari gaya bertarung petinju tuan rumah Luke Campbell yang akan dihadapi pada pertarungan bertajuk WBA Lightweight Elimination Fight, di London, Inggris, akhir Februari 2018.
Ayah dari Miquel Angel Yordan Junior, itu bilang, dia sudah mulai mempelajari gaya bertarung petinju Inggris itu sehingga dia bisa mengantisipasi serangan lawan saat pertarungan mendatang.
"Dia (Luke Campbell) petinju yang pintar memainkan teknik dengan jarak bertarung yang renggang," katanya.
Makanya, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 itu, pada pertarungan mendatang dirinya tidak boleh bermain renggang atau jarak jauh dengan dia.
"Saya harus tampil `fight` sejak ronde-ronde awal," kata ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut.
Pertarungan di Inggris mendatang merupakan yang pertama bagi Daud Yordan karena sebelumnya yang bersangkutan menjalani pertarungan kecuali di Indonesia ada juga di Amerika Serikat, Australia, Filipina, Singapura, dan Uruguay.
Berdasarkan data yang diperoleh, Luke Campbell, berusia 30 tahun (kelahiran 27 September 1987) sama dengan Daud Yordan yang juga usia 30 tahun (kelahiran 10 Juni 1987). Campbell memiliki rekor bertarung 17 kali menang (14 KO) dan dua kali kalah.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018