Jayapura (ANTARA News) - Bupati Keerom Celcius Watae diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, kata Kepala RS Bhayangkara Jayapura AKBP dr Hery.
Sebelumnya, Bupati Watae tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 09.00 WIT dan langsung diambil tindakan medis serta dimasukkan ke ruang perawatan khusus (ICU).
Namun sekitar pukul 14.10 WIT, Bupati Watae meninggal, kata Kepala RS AKBP dr Hery kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini jenazah Bupati Keerom Celsiun Watae masih berada di RS Bhayangkara menunggu kesepakatan keluarga mau disemayamkan di mana.
"Belum diketahui jenazah mau disemayamkan di mana," kata AKBP dr Hery.
Sementara itu Sekda Keerom Waluyo Sejati yang dihubungi Antara secara terpisah mengatakan, kemungkinan jenazah akan disemayamkan di rumah dinas bupati di Arso.
"Walaupun demikian kami masih menunggu kesepakatan keluarga," kata Waluyo Sejati.
Bupati Celsius Watae meninggalkan seorang istri Santun Watae.
Sebelumnya, Bupati Watae tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 09.00 WIT dan langsung diambil tindakan medis serta dimasukkan ke ruang perawatan khusus (ICU).
Namun sekitar pukul 14.10 WIT, Bupati Watae meninggal, kata Kepala RS AKBP dr Hery kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini jenazah Bupati Keerom Celsiun Watae masih berada di RS Bhayangkara menunggu kesepakatan keluarga mau disemayamkan di mana.
"Belum diketahui jenazah mau disemayamkan di mana," kata AKBP dr Hery.
Sementara itu Sekda Keerom Waluyo Sejati yang dihubungi Antara secara terpisah mengatakan, kemungkinan jenazah akan disemayamkan di rumah dinas bupati di Arso.
"Walaupun demikian kami masih menunggu kesepakatan keluarga," kata Waluyo Sejati.
Bupati Celsius Watae meninggalkan seorang istri Santun Watae.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018