Jakarta (ANTARA News) - Vivo mengkonfirmasi rumor yang belakangan beredar dengan memperkenalkan smartphone dengan pemindai sidik jari tertanam pada layar dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2018.

Dilansir dari laman GSM Arena, hal ini menjadikan Vivo perusahaan pertama di dunia yang menerapkan teknologi tersebut pada smartphone.

Pada Desember lalu, produsen perangkat keras Synaptics mengumumkan kehadiran pemindai sidik jari untuk smartphone yang dapat ditempatkan di bawah layar.
Rumor semakin menyeruak ketika Synaptics mengatakan bahwa produsen smartphone "Tier 1" akan mengenalkan ponsel ponsel pertama dengan teknologi tersebut di CES 2018.

Sensor sidik jari yang dibenamkan di dalam layar berada di antara mainboard dan panel OLED yang akan menerangi jari dan kemudian memproses sinar cahaya.

VP Senior Vivo, Alex Feng, mengatakan bahwa teknologi tersebut memecahkan tantangan di industri untuk memberikan pengalaman otentikasi yang lebih nyaman kepada pengguna.

Alex juga mengatakan bahwa ponsel Vivo tersebut siap untuk produksi massal, dan akan diumumkan "awal 2018."

Synaptics meyakinkan bahwa teknologi keamanan tersebut akan berada pada level yang sama dengan sensor pemindai yang saat ini terlihat pada perangkat andalan seperti Vivo X20 dan Samsung Galaxy S8.


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018