Karawang (ANTARA News) - Bus pariwisata SK 56 warna biru bernomor polisi E 7710 A, yang membawa rombongan dari SD Ciantra 02, Kampung Simpur, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, terguling di KM 52 ruas tol Cikampek, pukul 08.30 WIB, Senin.
Akibatnya, 77 orang penumpangnya mengalami luka ringan dan berat, bahkan ada pula beberapa yang kritis.
Bus yang sarat penumpang itu rencananya hendak menuju tempat rekreasi Ciater, Subang, Jawa Barat, mengantarkan rombongan itu mengisi liburan sekolah.
Para korban luka dalam kejadian itu langsung dilarikan ke tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Cito Karawang, Rumah Sakit Evarina Etaham Purwakarta, dan Rumah Sakit Medika Pasir Gombong Cikarang.
Tergulingnya bus hingga terbalik dengan posisi roda di atas dan atap bus di bawah, menyebabkan hampir seluruh penumpangnya terluka.
"Sopir yang belum diketahui identitasnya melarikan diri saat kecelakaan terjadi," kata petugas Paramedis Jasa Marga yang mengantar korban ke rumah sakit, Chaerul Efendi, kepada ANTARA, Senin.
Di antara korban yang mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Cito ialah, Kepala Sekolah SD Ciantra 02 Marsudi, Sujiyem (50), Arif (10), Midah (19), anak dari Suryadi (12), Nengsih, Siti Jenab (22), Juju (52), dan lain-lain. Sementara korban lainnya belum diketahui karena ada yang pingsan.
Sebagian besar korban di rumah sakit itu mengalami luka di kepala akibat benturan, sedangkan korban lain dirawat di Rumah Sakit Evarina Purwakarta dan Rumah Sakit Medika Pasir Gombong Cikarang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA, sejak masuk pintu tol Cikarang, supir bus melarikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi (mengebut) dan kerap kali menyalip melalui bahu jalan.
Namun ketika mendahului salah satu kendaraan dengan kecepatan tinggi di KM 52, bus itu terjungkal hingga ke rerumputan di pinggir bahu jalan, sedangkan kondisi ruas jalan kala itu, padat lancar.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas pun menjadi macet total.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007